Minggu, 09 Oktober 2011

Tarian Asal Aceh (Saman)




Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan, salah satunya adalah tari saman. Seni Tari yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh ini merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Sejarah tari saman ini sendiri adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab atau bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Utara.
Pada umumnya,Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil.Pendapat Lain mengatakan Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang,dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syeikh. Selain mengatur gerakan para penari,Syeikh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman. yaitu ganit. Tapi yang ada sekarang, tarian saman lebih banyak dimainkan oleh perempuan.
Saat ini tari saman merupakan tari tradisional paling populer yang sering di bawakan oleh anak muda 'modern'. Bahkan pada sekolah -sekolah tingkat menengah sudah banyak ekstra kulikuler tari Saman..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar